Demen Gunakan Senpira, Singapura Takut dengan Sumsel

Demen Gunakan Senpira, Singapura Takut dengan Sumsel - Orang Singapura takut dengan warga Sumsel, khususnya Palembang dan Kayuagung. Pasalnya penggunaan senjata tajam dan senpira di kedua daerah ini begitu tinggi. Senjata tajam (sajam) dan senpira seakan sudah menjadi budaya dikalangan masyarakat. Sehingga perlu ditertibkan agar tidak disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik. Oleh karena itu Polda Sumsel mengadakan ‘Operasi Musi’ yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Dan hari ini, Rabu, (06/04/2016) Polda mengadakan acara pemusnahan barang bukti senpi hasil Operasi Musi yang bertempat di halaman Mapolda Sumsel.

“Budaya ini terus melekat di Sumsel, yaitu penggunaan sajam dan senpira. Apalagi Sumsel merupakan provinsi paling rawan di Indonesia. Maka itu, program operasi senpi Musi ini kita priotitaskan untuk penangulangan kejahatan dengan menggunakan senpi,” ungkap Kapolda Sumsel Irjend Pol Djoko Prastowo disela-sela acara pemusnahan barang bukti senpi hasil operasi Musi.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan dua daerah di Sumsel disinyalir menggunakan senpi dan sajam untuk tindak kejahatan mengkhawatirkan. “Terlebih yang berasal dari Kayuagung (Kabupaten Ogan Komering Ilir). Kenapa? Hal ini menandakan pembuatan senpira sudah sangat mengkhawatirkan,” kata dia.

Sehubungan dengan itu Polda Sumsel tidak akan tinggal diam dengan maraknya peredaran senpira dikalangan masyarakat. Bahkan, tidak akan ada toleransi untuk masyarakat yang menggunakan senpi tanpa izin. Ancaman hukuman mati pun akan dilakukan pihak kepolisian bagi pelaku senpi.

“Saya perintahkan untuk semua Kapolres di Sumsel untuk menindak tegas kepemilikan senpi. Lakukan tindakan keras dan terukur. Jika tidak bisa di peringatkan, langsung ‘dor dor dor’ saja. Tidak ada kompromi lagi. Jika hal itu tidak dilakukan, maka masyarakat akan susah dan resah,” tegasnya.
  
Kapolda juga menekankan kepada masyarakat yang saat ini memiliki senpi, agar menyerahkannya secara sukarela kepada pihak kepolisian, sebelum nantinya kedapatan pada waktu diadakan razia senpi.